Alat Musik Tradisional Rampak Kendang

Dagelan - Kesenian Rampak Gendang merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat."Rampak" berasal dari bahasa sunda yang bermakna serempak atau secara bersama-sama, jadi rampak gendang bisa diartikan sebagai suatu pertunjukkan gendang yang dimainkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, pertunjukkan Rampak Gendang selalu dimainkan oleh dua orang atau lebih.

Gendang atau kendang merupakan salah satu alat musik tradisional dari Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipukul. Para Nayaga (pemain) kendang dalam kesenian rampak gendang lebih dari 2 orang.

Gendang ditabuh dengan irama yang dinamis dan serentak. Biasanya diiringin dengan gerakan-gerakan berupa tarian yang kompak antar pemain kendang.

Alat musik lainnya dalam pertunjukan Rampak Kendang adalah rebab dan alat gamelan yang lain. Semua alat musik itu kemudian dipadukan membentuk irama yang energik dan bersemangat.

Kendang dibagi jadi dua, yaitu kendang duduk dan kendang diri. Kendang duduk merupakan napas Rampak Kendang karena jumlahnya lebih banyak kendang duduk.

Para pemain kendang duduk ini biasanya lemah gemulai. Namun, di balik gerakannya yang lemah gemulai, tersimpan kekuatan yang cukup besar karena untuk menabuh kendang duduk itu tidak gampang. Dibutuhkan latihan keras agar bisa mendapat suara tabuhan yang diinginkan dan tangan yang kuat, tahan banting.

Lain lagi dengan kendang diri. Kendang diri lebih macho dan keren. Kendang diri dimainkan sambil berdiri dengan menggunakan stik mirip stik drum, tetapi lebih tebal dan lebih pendek. Di tim rampak biasanya cuma ada dua penabuh kendang diri.

Memainkan kendang diri bukan berarti lebih gampang dari kendang duduk. Main kendang diri juga harus memakai tenaga yang kuat supaya bunyinya bisa seimbang dengan bunyi kendang diri yang berjumlah banyak.

Kendang diri jumlahnya hanya ada dua, dua-duanya kendang utama, tetapi diletakkan secara vertikal atau lebih mudahnya didirikan. Posisi kendang diri di tim rampak memang tidak begitu spesial, seperti posisi kendang duduk. Pemain kendang duduk bisa dengan mudah beradaptasi dengan kendang diri. Sebaliknya, pemain kendang diri tidak bisa begitu saja beradaptasi dengan kendang duduk.

Kesenian Rampak Kendang merupakan representasi dari kebersahajaan masyarakat Sunda. Kesenian tersebut kaya akan nilai-nilai filosofis, mencerminkan masyarakat Sunda yang guyub dan harmonis berlandaskan sifat-sifat kegotong-royongan dan keceriaan.

Saat ini rampak gendang banyak dimainkan oleh grup rampak baik laki-laki maupun perempuan. Kesenian tradisional rampak gendang ini bahkan sudah mulai dikenal dunia internasional.

Permainan rampak gendang saat ini juga sudah banyak divariasikan dengan instrumen lain. Sehingga permainannya tidak monoton menggunakan kendang. Hal ini semakin memperkaya jenis rampak gendang di Nusantara.